Patung Kayu

Patung Kayu

Patung batik kayu adalah hasil perpaduan antara seni ukir dan batik yang menjadi ciri khas Desa Wisata Krebet. Dalam karya ini, kayu tidak hanya diolah menjadi bentuk tiga dimensi, tetapi juga dihiasi motif batik yang rumit, menghasilkan karya seni yang menakjubkan. Patung-patung tersebut biasanya menggambarkan figur manusia, hewan, atau simbol-simbol budaya Jawa.

Proses pembuatan dimulai dengan pemilihan kayu berkualitas tinggi seperti kayu pule atau mahoni, yang memiliki tekstur halus dan mudah diukir. Setelah bentuk dasar patung terbentuk, pengrajin mulai menerapkan motif batik menggunakan canting dan malam panas, sama seperti proses pada batik kain. Setiap garis dan titik yang digoreskan menciptakan detail estetis yang memperkaya karakter patung tersebut.

Motif batik yang digunakan sering kali mengandung filosofi mendalam. Misalnya, motif parang melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan motif kawung melambangkan kesucian dan keseimbangan hidup. Setelah proses pembatikan selesai, patung diwarnai dan dipoles hingga mengilap, memperlihatkan keindahan perpaduan antara ukiran dan batik.

Patung batik kayu banyak diminati sebagai hiasan interior, cendera mata, maupun koleksi seni. Setiap karya dibuat secara manual, menjadikannya unik dan tidak ada yang benar-benar sama. Para pengrajin di Krebet juga sering menerima pesanan khusus sesuai tema atau ukuran yang diinginkan pelanggan.

Melalui karya patung batik kayu, masyarakat Krebet tidak hanya menunjukkan keterampilan tangan yang luar biasa, tetapi juga mengekspresikan nilai-nilai budaya Jawa dalam bentuk seni rupa yang hidup dan berkarakter.